Pertambangan Warisan Dunia di Indonesia

Siapa sangka bahwa pertambangan batu bara tertua di Asia Tenggara ada di Indonesia. Hebatnya, pertambangan ini telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Oragnization (UNESCO) sebagai salah satu warisan dunia.

Namanya adalah Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Letaknya di sebelah timur laut Kota Padang, Sumatera Barat. Sebelum menjadi tambang, lokasi ini adalah sebuah persawahan luas.

Semua berubah ketika seorang ahli geologi Belanda, Willem Hendrik de Greeve, yang menemukan kandungan batu bara di sana pada 1868. Buntut dari penemuan itu, pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa saat itu mulai membangun tambang itu pada 1883 dan selesai pada 1894.

pertambangan warisan dunia

Tambang itu akhirnya berhenti beroperasi pada 2019. Artinya, per tambangan ini sudah beroperasi sejak abad ke-19 hingga abad 21. Sekarang, ia dijadikan tempat wisata dan lumayan sering dikunjungi pelancong domestik atau luar negeri. Menariknya lagi, pertambangan itu merupkana satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia.

Indonesia memang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah. Tak heran, banyak pertambangan yang bisa ditemukan di banyak tempat. Yuk, simak penjelasan soal pe rtambangan di bawah ini.

Pengertian Pertambangan

Dalam pemahamannya, per tambangan adalah suatu kegiatan pengambilan bahan galian bernilai ekonomis dari dalam Bumi. Di Indonesia, hal-hal soal kegiatan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tetang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Biasanya lokasi pertambangan ada di tempat yang lumayan terpencil. Akibatnya, membangun sebuah struktur atau bangunan permanen di sana menjadi sangat suit dan mahal.

Tradecorp Indonesia memiliki solusi atas masalah tersebut. Produk ModBox, flat pack, Open Top sangat ideal untuk dipakai di lokasi per tambangan. Keduanya mudah dikirim dan dirakit. Hebatnya, unit tersebut bisa langsung dipakai usai perakitan.

Fungsinya bisa bermacam-macam. Ada yang bisa dimanfaatkan sebagai kantor, tempat tinggal karyawan, atau ruang rapat khusus. Unit-unit tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat salat atau ruang makan.

Usaha Pertambangan

UU No 4/2009 itu juga mengatur soal izin usaha pertambangan khusus. Dijelaskan bahwa per tambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batu bara.

Adapun tahapannya adalah penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan dari segi teknik, ekonomik, dan lingkungan. Setelah itu, ada persiapan produksi, penambanganm reklamasi, pengolahan, pemurnian, pemasaran, CSR, dan pengakhiran tambang.

Jenis Pertambangan

UU Pertambangan No 4/2009 juga membagi pertambangan mineral dalam beberapa jenis berbeda. Semua itu berdasarkan komoditasnya. Setidaknya, ada lima golongan berbeda.

1. Pertambangan Mineral Radioaktif

Bahan galian radioaktif masuk dalam golongan ini. Termasuk di antaranya adalah radium, thorium, uranium, monasit, dan yang lainnya.

2. Pertambangan Mineral Logam

Untuk golongan ini daftarnya jauh lebih banyak. Bahkan, emas dan perak juga masuk di dalamnya. Selain itu, ada litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium, tembaga, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth,molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit,antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium,dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium,neodymium, hafnium,scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium,selenium, telluride, stronium, germanium, dan zenotin.

3. Pertambangan Mineral Bukan Logam

Intan termasuk dalam golongan ini. Selain itu, ada juga korundum, grafit, arsen, pasir kuarsa,fluorspar, kriolit, yodium, brom, klor, belerang, fosfat, halit, asbes, talk, mika, magnesit, yarosit, oker, fluorit, ball clay, fire clay, zeolit, kaolin, feldspar, bentonit, gipsum, dolomit, kalsit, rijang, pirofilit, kuarsit, zirkon, wolastonit, tawas, batukuarsa, perlit, garam batu, clay, dan batu gamping untuk semen.

4. Pertambangan Batuan

Isinya adalah pumice, tras, toseki, obsidian, marmer, perlit, tanah diatome,tanah serap (fullers earth), slate, granit, granodiorit, andesit, gabro, peridotit,basalt, trakhit, leusit, tanah liat, tanah urug, batu apung, opal, kalsedon, chert,kristal kuarsa, jasper, krisoprase, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit, topas,batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikil sungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (sirtu),bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit), batu gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam atau unsur mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan.

5. Pertambangan Batubara

Batu bara termasuk dalam golongan jenis bahan tambang yang ini. Selain itu, batuan aspal, gambut, dan bitumen padat juga ada.

Industri Pertambangan

Industri pertambangan sangat penting bagi Indonesia. Menurut laporan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM berhasil mencatatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 34,6 triliun pada 2020.

pertambangan warisan dunia

Walau begitu, potensi mineral Indonesia masih besar. Alasannya, posisi tektonik dan geologi Indonesia akan mendorong terbentuknya beragam tipe deposit mineral yang harus dieksplorasi.

Namun demikian, ada temuan yang menyebut bahwa situasi eksplorasi dan pengusahaan tambang mineral stagnan dan trennya cenderung menurun. Temuan ini berasal dari data kompilasi IAGI-MGEI yang dipaparkan Ir. Sukmandaru Prihatmoko, M. Econ. Geol – Ketua IAGI.

Teknik Pertambangan

Secara harfiah, teknik pertambangan adalah sebuah ilmu terapan untuk mengekstraksi mineral dari Bumi. Ilmu ini juga berkaitan dengan disiplin ilmu lain, seperti geologi, metalurgi, geoteknik dan survei lapangan.

Perusahaan Pertambangan

Berikut ini daftar 5 perusahaan tambang yang memiliki peranan di wilayah izin usaha pertambangan terbesar yang ada di Indonesia. Silakan simak nama-namanya di bawah ini:

1. PT Pertamina

Nama Pertamina pasti terdengar saat bicara soal pertambangan. Perusahaan ini memproduksi bahan bakar minyak, gas, dan lainnya. Sejauh ini, Pertamina telah mengelola tujuh kilang minyak yang memiliki kapasitas mencapai MBSD. Perusahaan ini memiliki sekitar 18 anak perusahaan.

2. PT Freeport Indonesia

Raksasa lainnya adalah Freeport. Ini adalah perusahaan tambang emas yang mengelola tambang Grasberg. Itu adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Sekarang, Indonesia memiliki saham Freeport sebesar 51 persen setelah membayar Rp 56,1 triliun.

3. PT Kaltim Prima Coal

Perusahaan tambang ini adalah salah satu pemain besar tambang di Indonesia. Dia pernah memproduksi 58 juta ton batu bara pada 2018. Angkanya naik menjadi 62 ton batu bara pada 2019.

4. PT Aneka Tambang

Kita lebih mengenal perusahaan ini dengan julukan Antam. Dia adalah anak BUMAN Inalum yang berdiri pada Juli 1968 silam. Perusahaan ini melakukan eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Fokus utama mereka adalah pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi.

5. PT Timah

Perusahaan tambang ini fokus pada penambangan timah. Pada 2019, PT Timah membukukan pendapatan sebesar Rp19,30 triliun sepanjang tahun lalu. Melonjak 75,13 persen dari pendapatan tahun 2018 yakni Rp11,02 triliun.

Banyak perusahaan tambang seperti ini yang memakai ModBox atau portacamp di lokasi tambang mereka. Itu untuk memudahkan mengakomodasi para karyawan yang harus tinggal di tempat pertambangan yang biasanya cukup jauh. Unit Rakita juga dapat memenuhi kebutuhan akomodasi yang praktis, cepat, dan sederhana.

Kunjungi https://kontainerindonesia.co.id/modbox-modular-box/ untuk informasi lebih detail.

Isi Form Berikut Dan Dapatkan Penawaran Harga Terbaik

Informasi Produk

Informasi Personal